Sehubungan dengan tidak dibayarnya hak-hak 28 (dua puluh delapan) Pesepakbola yang pernah bermain di Klub Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 1 musim 2018, maka dalam rangka melindungi hak-hak Para Pesepakbola yang telah melaksanakan kewajibannya tersebut, dengan ini Kami, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

Setelah upaya-upaya penyelesaian damai secara musyawarah yang dilakukan tidak mencapai titik temu, dimana Klub Sriwijaya FC sampai dengan saat ini tidak membayarkan hak-hak kepada Para Pesepakbola yang melaporkan ke APPI, maka sebagai upaya terakhir, APPI telah mengajukan gugatan perdata terhadap Klub Sriwijaya FC melalui Pengadilan Negeri Palembang (PN Palembang);

Gugatan perdata tersebut telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang pada tanggal 25 April 2019 dibawah register perkara No: 86/Pdt.G/2019/PN Plg;

Kami berharap gugatan perdata tersebut bisa memberikan jaminan kepastian hukum tidak hanya bagi para Pesepakbola Klub Sriwijaya FC, tapi juga menjadi edukasi bagi Para Pesepakbola lainnya di Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya;

Kami juga berharap langkah hukum yang kami lakukan sebagaimana tersebut di atas bisa memberikan ketegasan kepada Klub Sriwijaya FC, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) serta stakeholder sepakbola Indonesia lainnya agar bisa lebih menjamin dan melindungi hak-hak  Pesepakbola di Indonesia.

Salam Solidaritas,

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia