Bagaimana FIFA dan FIFPRO membantu Pemain dari Klub Yang Bangkrut?
Dana FIFA untuk Pemain Sepak Bola (FIFA Fund for Football Player) adalah proyek bersama antara FIFA dan FIFPRO.
Melalui revisi Kode Disiplin FIFA pada tahun 2019, FIFA mendukung kerangka kerja untuk menangani pembayaran gaji pemain yang tertunggak, terutama dalam situasi apa yang disebut “sporting succecors” dari klub yang berhutang.
Dana FIFA untuk Pemain Sepak Bola diluncurkan dan mulai berlaku pada pertengahan tahun 2020. Tujuan utama dari dana ini adalah untuk memberikan dukungan finansial kepada para pemain yang belum dibayar dan tidak memiliki kesempatan untuk menerima gaji yang belum dibayarkan karena hilangnya klub masing-masing (bangkrut).
Inisiatif ini dikelola dan dijalankan oleh FIFA, yang bekerja sama dengan FIFPRO, mengawasi berbagai komponen dan tahapan proyek.
Bagaimana cara kerja Dana FIFA untuk Pemain Sepak Bola?
FIFA telah menyiapkan dana sebesar USD 16 juta untuk periode hingga akhir tahun 2022, alokasi yang telah dibagi dalam empat periode seperti diilustrasikan pada tabel di bawah ini:
| PERIODE | JUMLAH |
| 1 Juli 2015 – 30 Juni 2020 | USD 5 juta |
| 1 Juli 2020 – 31 Desember 2020 | USD 3 juta |
| 1 Januari 2021 – 31 Desember 2021 | USD 4 juta |
| 1 Januari 2022 – 31 Desember 2022 | USD 4 juta |
Pemain dapat mengajukan aplikasi melalui ffp.fifa.com
Penilaian aplikasi
Dana FIFA untuk Pemain Sepak Bola diatur oleh Protokol Dana FIFA untuk Pemain Sepak Bola, yang menguraikan dan menetapkan peraturan pendanaan.
Semua aplikasi dianalisis berdasarkan kasus per kasus untuk menentukan kelayakan mereka dan untuk memeriksa bahwa pelamar telah mengambil semua jalur hukum yang tersedia dan tidak memiliki cara lain untuk menerima gaji yang tertunggak sebagai akibat dari hilangnya klub (bangkrut). Untuk setiap periode aplikasi, semua aplikasi yang telah disaring dievaluasi oleh Komite yang dibentuk secara khusus, yang terdiri dari perwakilan FIFA dan FIFPRO, dan membuat semua keputusan terkait kelayakan untuk disetujui.
Meskipun dana yang diberikan tidak akan menutupi jumlah keseluruhan gaji yang harus dibayarkan kepada pemain, dana tersebut menyediakan jaring pengaman yang penting bagi pemain di seluruh dunia. Selain itu, pembayaran kepada pelamar yang disetujui dari Dana FIFA untuk Pemain Sepakbola tidak (dengan cara apa pun) menghapus hutang klub secara keseluruhan dan yang terdaftar sebagai bagian dari aplikasi.
Kesepakatan Dana FIFA untuk Pemain Sepak Bola bekerja sama dengan FIFPRO adalah cerminan yang jelas tentang bagaimana FIFA menafsirkan perannya sebagai badan pengatur sepak bola dunia, menegaskan komitmennya untuk membantu dan menjangkau mereka yang membutuhkan, terutama dalam komunitas sepak bola, dimulai dengan para pemain sebagai tokoh utama permainan.
Sebagai contoh, Pemain seperti Nirmal Chhetri, Subrata Paul, Sanju Pradhan, Gouramangi Singh, Laxmikant Kattimani, dan Sumit Passi termasuk di antara pesepakbola India yang telah mengajukan permohonan bantuan keuangan melalui Persatuan Pemain Sepak Bola India (FPAI).
Permintaan mereka sekarang telah disetujui oleh Dana FIFA untuk Pemain Sepak Bola dengan para pemain sekarang diharapkan menerima antara USD 3000 hingga USD 1000.
Mantan pemain internasional India, Gouramangi Singh memuji upaya FIFA dan FIFPro atas bantuan keuangan mereka, sementara juga memuji Asosiasi Pemain Sepak Bola India – ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut telah memberinya bantuan besar selama pandemi yang sedang berlangsung.
sumber: FIFA.com, FIFPRO.org, 90min.com
