VIVAbola – CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjutnak mempertanyakan legalitas pemanggilan pemain Liga Super Indonesia (ISL) yang dilakukan oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. APPI berharap keputusan tersebut disertai surat pernyataan dari Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Hal ini diungkapkan Valentino usai menemui PSSI pimpinan Djohar, Senin, 16 April 2012. Pemanggilan ini bertujuan untuk menyampaikan secara langsung mengenai izin yang telah dikeluarkan oleh PSSI Djohar kepada pemain ISL untuk memperkuat tim nasional.
Kepada wartawan, Valentino mengatakan bahwa PSSI memang telah mengizinkan pemain ISL untuk mempekuat timnas. Namun bukan berarti keputusan tersebut bisa segera dijalankan. Pasalnya, sampai saat ini belum ada surat jaminan apapun dari FIFA mengingat sebelumnya PSSI telah melarang pemain ISL memperkuat timnas.
“Saya mewakili pemain ISL. Kami harus bicara legalitas. Apakah sekarang ada surat dari FIFA yang menyatakan pemain ISL boleh memperkuat Timnas?” ujar Valentino usai pertemuan.
Valentino menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu surat tersebut meski PSSI mengaku kalau secara verbal tim task force sudah memberi izin bagi pemain ISL memperkuat timnas. Menurut Valentino, PSSI menjanjikan surat itu akhir April atau Mei 2012.
“Kami meminta buktinya. Jangan sampai pemain yang sudah ikut bermain, tapi suratnya tidak ada. Ini menjadi kesalahan dua kali,” kata Valentino. “Tapi sebelum ada surat itu kami masih menunggu sejauh mana kebenaran atau legalitas hal tersebut.”
Dalam kesempatan itu, APPI juga memberi menyarankan agar PSSI berdiskusi kepada klub. Menurut Valentino, dibutuhkan tiga pihak terkait pemanggilan ini, yakni federasi, klub dan pemain.
Sumber: VIVABola