Jakarta, 14 April 2022 — Kasus Online Bullying yang dialami oleh Presiden APPI sekaligus Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa berakhir dengan pertemuan langsung dan permohonan maaf dari pihak Pelaku, Mochamad Nabil kepada Andritany, yang berlangsung kemarin, Rabu 13 April 2022 di kantor APPI.
Sebelumnya, diketahui bahwa Pelaku telah menuliskan kata-kata yang sangat tidak pantas kepada keluarga Andritany di kolom komentar akun Instagram dari Andritany. Terhadap hal tersebut, Andritany langsung menanggapi dengan somasi terbuka kepada Pelaku dan Pelakupun mengakui hal tersebut hingga pada akhirnya terjadi pertemuan dan permohonan maaf dari pelaku kepada Andritany yang dimediasi oleh APPI. Pelaku mengaku bersalah akan perbuatannya dan memberikan permintaan maaf secara langsung dan juga dituangkan dalam surat permohonan maaf resmi. Hal- Hal seperti ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat, terutama para pecinta sepakbola di Indonesia untuk dapat lebih bijak dalam menggunakan sosial media.
Terhadap maraknya kasus Online Bullying seperti penghinaan, pelecehan seksual, penyerangan secara verbal, maupun tindakan negatif lainnya yang menimpa para pesepakbola – bahkan keluarga pesepakbola di Indonesia, APPI berinisiatif untuk mengadakan kerjasama bersama Siber Bareskrim. Tujuan kerjasama ini adalah untuk membentuk suatu wadah pelaporan dari para pesepakbola dan tidak tertutup juga bagi juga atlet olahraga lainnya di Indonesia terkait Online Bullying dan tindak pidana siber lainnya yang mereka terima, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan juga untuk terlibat dalam gerakan/kampanye bersama melawan Online Bullying.
Inisiatif APPI tersebut telah dituangkan dalam bentuk surat pengajuan kerjasama yang telah dikirimkan secara langsung pada Rabu 13 April 2022, kepada Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim POLRI di Kantor Bareskrim POLRI Jakarta, yang telah diterima oleh Panit Subdit 2 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Ipda Eko Yudha Prasetya. APPI berharap hal ini dapat disambut baik dan dapat menjadi jalan keluar sekaligus pencegahan akan aksi Online Bullying terhadap para atlet profesional di Indonesia.
Untuk pertanyaan dan informasi media lebih lanjut dapat menghu bungi 081210104215 atau info.appi@yahoo.co.id
Tentang APPI
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terbentuk sejak tahun 2008. Visi-Misi dari APPI adalah untuk memberikan proteksi dan edukasi kepada pesepakbola profesional Indonesia serta menjalin solidaritas antar pesepakbola. APPI merupakan anggota kunci dari FIFPRO dimana FIFPRO ialah satu-satu nya Asosiasi Pesepakbola Dunia yang diakui oleh FIFA. Selain sebagai anggota FIFPRO, APPI juga telah terdaftar sebagai organisasi perkumpulan dan telah disahkan dalam bentuk SK Kemenkumham.
Jakarta, 14 April 2022 — The online bullying case experienced by APPI President and Persija Jakarta’s goalkeeper, Andritany Ardhiyasa ended with a direct meeting and an apology from the perpetrator, Mochamad Nabil Mauzirwan, which took place yesterday, Wednesday 13 April 2022 at the office of APPI.
Previously, it was known that the perpetrator had written very inappropriate words to Andritany’s family in the comments column of Andritany’s Instagram account. To this, Andritany immediately responded with an Open Legal Notice to the perpetrators. The perpetrator acknowledged his fault and the case ended with a meeting and a direct apology from the perpetrator to Andritany which was mediated by APPI. The perpetrator pleaded guilty to his actions and gave an apology directly and also stated in an official apology letter. This case is expected to be a valuable lesson for all of us, especially football lovers in Indonesia to be wiser in using social media.
Against lots of cases of Online Bullying such as insults, sexual harassment, verbal attacks, and other anarchic acts experienced by footballers and even their families, APPI took the initiative to collaborate with the Cyber Crime of POLRI. The purpose of this collaboration is to form a reporting platform for footballers and also other sports athletes in Indonesia regarding Online Bullying and other cybercrimes they receive, sent by irresponsible people, and also to be involved in the movement and joint campaign against Online Bullying.
This initiative has been stated in the form of a formal letter which was sent directly on Wednesday, April 13, 2022, to the Director of Cyber Crimes at the Indonesian Police Criminal Investigation Department (BARESKRIM) at the Jakarta Police Criminal Investigation Unit, which was received by the Sub-Directorate Committee 2 of the Criminal Investigation Department, Mr. Ipda Eko Yudha Prasetya. APPI hopes the letter will be welcomed and will make a solution to prevent the action of Online Bullying against professional athletes in Indonesia.
For any media inquiries, please contact 081210104215 or info.appi@yahoo.co.id
About APPI
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) was officially formed in 2008. The vision and mission of APPI are to provide protection and education to Indonesian professional footballers and build solidarity between footballers. APPI is a key member of FIFPRO and FIFPRO is the only World Footballers Association recognized by FIFA. In Indonesia, APPI has also been registered as an association organization and has been legalized by the Ministry of Law and Human Rights.