Perancis, Belanda dan Belgia telah memastikan kompetisi berakhir tanpa menyelesaikan semua pertandingan. Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah setempat tak mengizinkan semua acara olahraga besar digelar sebelum September 2020.
Negara lebih kecil seperti Hongaria, Republik Ceko, Estonia, dan Kepulauan Faroe juga sudah memainkan kembali kompetisi sepak bola mereka berdampingan dengan Liga Jerman.
Sebelum keputusan kembalinya Liga Premier Inggris di 17 Juni 2020 nanti, diskusi-diskusi telah sering kali dilakukan. 20 kapten tim Liga Premier Inggris meminta persiapan mereka lebih lama lagi untuk bisa menjalani lanjutan liga musim ini. Mereka mengadakan pertemuan dengan pengurus liga, dan deputi kepala tim kesehatan, Jonathan van Tam.
Sedangkan dalam pertemuan para manajer Liga Premier Inggris, yang masih alot adalah soal pertandingan di tempat netral. Mereka juga bertanya apa yang mesti dilakukan jika dalam tes kesehatan sebelum pertandingan, ada beberapa pemainnya yang dinyatakan mengidap COVID-19.
Para pemain masih khawatir dengan masalah keselamatan diri mereka dan keluarga, terutama setelah pulang kembali ke rumah masing-masing. Soal lain adalah kontrak para pemain yang akan habis masa kontraknya pada Juni mendatang.
Minggu lalu, klub-klub Liga Inggris mulai kembali berlatih. Latihan ini digelar bertahap dengan kelompok-kelompok kecil sesuai dengan petunjuk social distancing yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris.
Menurut operator Liga Premier, latihan dengan kontak fisik yang merupakan tahap kedua dari protokol ‘Latihan Kembali’ telah disepakati setelah ada konsultasi dengan klub-klub, para pemain, PFA (Asosiasi Pemain Inggris),para manajer, LMA (Asosiasi Manajer Liga Inggris), dan pemerintah.
Seluruh pemain, pelatih, staf juga sedang dites secara bertahap. Hingga kini tes COVID-19 sudah dilakukan sebanyak tiga tahap.
Menyusul Liga Premier Inggris, Kini sejumlah liga lain seperti La Liga Spanyol, Portugal, Denmark, Polandia, Serbia, Austria, Kroasia dan Ukraina bakal siap bergabung memainkan pertandingan musim ini lagi. Serie A Italia dapat lampu hijau melanjutkan kompetisi pada 20 Juni Selain itu, Coppa Italia kemungkinan akan dimainkan lebih dulu sepekan sebelum Serie A.
Poin-poin penting yang bisa kita jadikan acuan bila Liga-1 dan Liga-2 kembali bergulir adalah:
- Diskusi bersama klub dan pemain mengenai persiapan mengembalikan kebugaran fisik dan mental.
- Kesiapan peralatan tes kesehatan dan pelaksanaan protokol kesehatan.
- Format liga yang akan digunakan.
- Kontrak pemain yang mesti disesuaikan.
- Penentuan lokasi yang netral, akses steril dan tanpa penonton.
Seperti yang kita ketahui, APPI dan PSSI telah melakukan rapat virtual guna membahas kembalinya Liga-1 dan Liga-2 Indonesia. APPI optimis akan adanya solusi terbaik dengan adanya pembahasan antara klub dan pemain, sesuai dengan Guidelines FIFA.
Industri sepak bola, sama seperti industri lainnya perlu kembali berjalan dengan usaha yang lebih maksimal dari sebelumnya dan tentunya harus lebih aman untuk para pemain.
Tantangannya adalah membuat semua yang terlibat untuk mengikuti protokol dan prosedur yang cukup ketat. Komunikasi dan kejujuran diperlukan dan menjadi tantangan nyata yang dipertaruhkan dalam semua pertandingan yang dijadwalkan.
.Willy Kamaludin.
Sumber referensi:
https://bola.tempo.co/read/1339466/kelanjutan-liga-jerman-kembali-diundur/full&view=ok