Setelah beberapa bulan ini disibukan oleh verifikasi calon peserta klub ISL 2015, kini menjelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama 2015 kami akan merilis klub-klub mana saja yang masih memiliki kewajiban membayarkan hak dari pesepakbolanya. Jumlah tunggakan pun berbeda-beda, kami mendapatkan laporan dari pemain yang masih memiliki tunggakan sisa gaji di Klub nya Divisi Utama 2014.
Kami masih belum mengkonfirmasi untuk satu klub terkait apakah belum terbayarkannya gaji pesepakbola secara keseluruhan, laporan dari beberapa pesepakbola dalam satu klub terkait, namun berdasarkan Licensing Clubs Regulation, sebuah klub harus melunasi semua gaji pesepakbolanya dalam satu musim kompetisi.
Terhadap kasus ini kami berharap untuk PT.Liga Indonesia bisa benar-benar memperhatikan hak dari pesepakbolanya agar hal seperti ini tidak terus terulang dan menjadi perhatian utama. Kami menekankan untuk klub-klub peserta Divisi Utama 2015 untuk segera melunasi kewajibannya pada musim 2014 kepada pesepakbola nya sebelum bergulirnya kompetisi Divisi Utama 2015.
Kami juga menghimbau kepada pesepakbola lainnya, yang klubnya masih belum memenuhi kewajibannya untuk segera melaporkan langsung kepada APPI ke email info.appi@yahoo.co.id atau ke Nomor 081285434243.
Salam Profesionalitas,
APPI
Berikut list klub-klub Divisi Utama yang masih memiliki tunggakan di Musim 2014 baik yang masih bermain di ISL ataupun di Divisi Utama.
No. | Klub | Status |
---|---|---|
1 | Mojokerto FC | 3 Bulan |
2 | Persisko | 2 Bulan |
3 | Persewangi | 5 Bulan |
4 | PS Sumbawa | 3 Bulan |
5 | PPSM | 5 Bulan |
6 | PS. Bangka | 1,5 – 6 Bulan |
7 | PSPS | Belum sama sekali |
8 | Persewon | 7 Bulan |
9 | Persires | Belum sama sekali |
10 | Persepar | 5 Bulan |
11 | PSS | 1,5 Bulan |
12 | Persik | 4 Bulan |
13 | Persiba Bantul | 2 Bulan |
14 | Persita | 1,5 Bulan |
15 | Persepam | 2 Bulan |
16 | Persiku Kudus | 7 Bulan |
17 | PSMS | 2 Bulan |
Cover Letter BOPI
Kepada Yth.
Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia
U.p.
Bapak Noor Amman
Bersama dengan surat ini kami lampirkan laporan kami terhadap belum terpenuhinya gaji pesepakbola di Divisi Utama pada musim 2014 lalu sebagai bahan rujukan untuk memberikan rekomendasi terhadap izin penyelenggaraan kompetisi Divisi Utama 2015.
Adapun hal ini kami laporkan dikarenakan kompetisi Divisi Utama masih memiliki strata sebagai kompetisi sepakbola profesional selain Liga Super Indonesia. Untuk itu kami melaporkan hal ini kepada BOPI sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan rekomendasi atas izin kompetisi.
Kami berharap laporan ini benar-benar dijadikan sebagai dasar utama untuk BOPI bisa mengeluarkan kebijakan dalam perihal pemberian rekomendasi atas izin kompetisi.
Terimakasih atas perhatiannya.
Salam Profesionalitas,
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI)