Sidang perdana gugatan terhadap PSMS Medan untuk kasus gaji yang tertunggak bergulir di Pengadilan Negeri Medan ditengah-ditengah berjalannya kompetisi pra-musim sebelum dimulainya Liga Indonesia 2014. Hal ini menjadi ironis ketika ternyata meski masih tersangkut kasus hukum dan belum juga membereskan gaji para pemainnya yang tertunggak, PSMS Medan telah melakukan persiapan-persiapan untuk mengikuti kompetisi musin ini dan mengaku telah mendapatkan lampu hijau dari oleh PSSI untuk bisa mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 ini.
Hal tersebut tentu saja sangat bertolak belakang dengan persyaratan verifikasi itu sendiri yakni bahwa klub peserta kompetisi harus bebas dari masalah tunggakan gaji. PSSI seharusnya dapat bersikap konsisten untuk tidak meloloskan PSMS sampai terjadinya penyelesaian kewajiban terhadap seluruh pemain/mantan pemain PSMS musim sebelumnya.
Menurut informasi yanradg APPI dapatkan dari beberapa mantan pemain dan juga staff dari PSMS, pihak manajemen sempat memberikan surat “perjanjian” kepada beberapa mantan pemainnya, dimana salah satu isi dari surat tersebut adalah bahwa pihak PSMS akan memberikan uang “Tali Asih” sebesar 2 juta rupiah kepada masing-masing pemain, sebagai tanda pelunasan dari gaji mereka, dan bahwa para pemain harus setuju dengan hal tersebut dan tidak akan menuntut sisa dari gaji mereka lagi kepada pihak manajemen.
APPI