JAKARTA – Ada pemandangan menarik di Lapangan Timnas Senayan kemarin sore. Beberapa pemain tenar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) bergabung latihan bersama pemain Indonesian Premier League (IPL) di bawah arahan pelatih Nil Maizar. Total ada 16 pemain yang ikut berlatih kemarin sore (31/7).
Para pemain itu rencananya akan memperkuat Timnas Merah Putih saat beruji coba melawan salah satu klub papan atas La Liga Spanyol, Valencia, Sabtu malam lusa (4/8) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pemain ISL yang kemarin sore tampak bergabung adalah Bambang Pamungkas (Persija), Firman Utina, Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC), Patrich Wanggai (Persidafon), dan Titus Bonai (Persipura). Hari ini kabarnya beberapa pemain ISL yang juga mendapat penggilan akan menyusul bergabung. Antara lain M.Ridwan, Zukifli Syukur, dan Ahmad Bustomi.
Usai latihan, Ponaryo Astaman yang juga Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mengatakan kehadiran dirinya dan pemain-pemain ISL lainnya adalah semata hanya demi Merah Putih.
“Kehadiran kami disini, di tengah konflik yang terjadi tidak punya maksud lain kecuali hanya demi Merah Putih. Kami tidak memihak siapapun. Yang kami utamakan adalah kepentingan Indonesia,” cetus Ponaryo.
Kapten Sriwijaya ini menyatakan sadar langkah yang diambil bersama para pemain yang lain akan menimbulkan pro kontra. “Kami tahu langkah ini akan menimbualkan pro kontra. Tapi kami siap menerima konsekwensi yang ada. Langkah kami akan jadi titik awal untuk pembenahan sepak bola Indonesia. Kedatangan kami di sini fokus ke satu tujuan untuk memperjuangkan Merah Putih,” beber Ponaryo.
Dia menyatakan, sebelumnya para pemain ISL yang mendapat penggilan timnas belum bisa bergabung karena berbenturan dengan jadwal kompetisi.
Kapten Persija Jakarta Bambang Pamungkas mengatakan semua pemain pasti ingin bermain untuk timnas. “Kami datang bukan karena lawannya siapa. Tapi ini bentuk wujud persatuan kita. Di depan kita ada Piala AFF,” kata pemain yang juga Wakil Presiden APPI ini.
Sementara itu, pelatih timnas Nil Maizar mengatakan dirinya tidak mau lagi membahas pemain ISL dan IPL. “Dari pertama saya melatih saya bilang tidak ada namanya pemain ISL dan IPL. Yang dipanggil adalah para pemain terbaik Indonesia,” ujar Nil Maizar.
Mantan pelatih Semen Padang ini mengaku senang pemain seperti Bambang, Firman, dan Ponaryo bisa bergabung. “Mereka kesini demi Merah Putih. Tidak ada masalah lain. Mudah-mudahan dengan kedatangan mereka akan membuka mata pemain lain atau pengurus,” lanjutnya.
Sesuai jadwal sore nanti skuad Valencia akan mendarat di Jakarta. Dan, malam nanti tim yang dalam beberapa musim terakhir menjadi “pengganggu” FC Barcelona dan Real Madrid di level atas La Liga itu akan menggelar press conference.
Sumber: JawaPos