Ponaryo Astaman menyadari keputusan bergabung dengan tim nasional asuhan Nil Maizar akan menimbulkan pro dan kontra.
Pemain Sriwijaya FC Palembang Ponaryo Astaman menyatakan keputusan dirinya dan beberapa pemain Indonesia Super League (ISL) ke tim nasional asuhan Nil Maizar adalah titik awal untuk membenahi tim Merah Putih.
Seperti yang diketahui, tanpa hadirnya pemain-pemain yang berkompetisi di ISL, kekuatan timnas Indonesia, yang hanya mengandalkan pemain dari kompetisi IPL, menjadi jauh berkurang.
“Saat ini adalah titik awal membenahi timnas. Kehadiran kami di sini untuk menunjukkan bahwa ditengah konflik di PSSI kami masih punya niat baik. Kami tidak dipihak manapun,” kata Ponaryo.
Ponaryo yang juga menjadi Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) tersebut berharap langkahnya dapat menjadi pertimbangan untuk pemain-pemain lainnya, meskipun ia menyadari akan timbul pertentangan atas keputusan tersebut.
“Keputusan ini memang akan menjadi pro dan kontra. Tapi kalau tidak sekarang kapan lagi,” ujar mantan pemain Arema Indonesia tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh striker tersubur di timnas, yaitu Bambang Pamungkas. Striker Persija Jakarta tersebut menegaskan dirinya datang demi tim nasional.
“Kita datang bukan hanya melawan tim apa ataupun datang dari IPL maupun ISL. Kami datang ke sini untuk memperkuat timnas,” ujarnya.
Sumber: Goal.com