Pada 16 Februari 2025, pertandingan antara PERSIJA Jakarta dan PERSIB Bandung di Stadion Patriot Chandrabhaga menjadi salah satu laga terbaik di Liga 1 musim ini. Penuh tensi, aksi, dan drama yang seru dan menarik. Sayangnya, keindahan pertandingan ini tercoreng oleh sederet insiden paska pertandingan yang seharusnya tidak terjadi.

APPI sangat menyesalkan adanya lemparan-lemparan benda ke dalam lapangan terutama yang mengarah dan membahayakan keselamatan para pemain, salah satunya terjadi pada Tyronne del Pino, pesepakbola profesional klub PERSIB Bandung.

“Saya sedang menuju ke ruang ganti dan merasakan ada beberapa lemparan botol. Satu botol berhasil Saya hindari, tetapi satu lagi mengenai kepala Saya, lalu beberapa staf Persija berusaha menolong dan mengeluarkan Saya dengan cepat. Saat itu Saya merasakan sakit, kemudian sakit kepala Saya terus berlanjut hingga beberapa jam berikutnya hari ini. Puji Tuhan, kondisi Saya sudah membaik.” Tyronne del Pino

APPI berharap adanya perbaikan atas upaya-upaya pencegahan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan di dalam stadion, karena sejatinya stadion seharusnya menjadi tempat di mana kita bisa merayakan semangat olahraga, mendukung tim kebanggaan, dan merasakan euforia bersama, bukan tempat untuk ketakutan dan kekerasan.

“Mari kita dukung tim kebanggaan kita dengan penuh sportivitas, tanpa kekerasan. Jaga keamanan dan kenyamanan, terutama kenyamanan dalam stadion, tempat yang semestinya menjadi arena indah sebuah pertandingan.” M. Hardika Aji (APPI CEO)

Jadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman, tidak boleh ada lagi aksi-aksi kekerasan dalam sepakbola.

Salam Solidaritas
APPI