Jakarta, 13 Juli 2021 – Pada tanggal 6 Januari 2020 tahun lalu, NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia telah mengeluarkan PUTUSAN NDRC NOMOR: 001/NDRC/X/2019 s/d 020/NDRC/X/2019 yang isinya memutuskan bahwa klub PSPS Pekanbaru harus membayarkan tunggakan gaji kepada 20 pemain sepakbola profesional PSPS dengan total tunggakan sejumlah Rp 781,500,000,- (Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Dalam putusan tersebut NDRC Indonesia memberikan waktu selambat-lambatnya 45 hari setelah tanggal putusan disampaikan kepada Klub PSPS Pekanbaru untuk melaksanakan putusan, yakni melakukan pembayaran kepada 20 pemain PSPS, atas jumlah tersebut di atas. Atas putusan tersebut, setelah 16 bulan lamanya sejak tanggal jatuh tempo, kemarin, pada tanggal 12 July 2021, berdasarkan informasi yang kami terima dari 20 pemain PSPS, Klub PSPS akhirnya telah melunasi tunggakan tersebut.
APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub PSPS Pekanbaru dan yang telah mentaati Putusan NDRC NOMOR: 001/NDRC/X/2019 s/d 020/NDRC/X/2019.
APPI berharap Klub PSPS juga dapat segera memenuhi putusan NDRC Indonesia selanjutnya, yakni PUTUSAN NOMOR: 012/NDRC/I/2021 s/d 015/NDRC/I/2021 yang telah diputuskan pada tanggal 1 Maret 2021, yakni pemenuhan kewajiban pembayaran tunggakan gaji terhadap 4 Pemain, yang telah jatuh tempo yakni pada tanggal 14 April 2021. Atas belum juga dipenuhinya putusan tersebut, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk 3 periode pendaftaran terhadap Klub PSPS masih berlaku.
Untuk pertanyaan dan informasi media lebih lanjut dapat menghubungi 081210104215 atau info.appi@yahoo.co.id
Tentang APPI
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terbentuk sejak tahun 2008. Visi-Misi dari APPI adalah untuk memberikan proteksi dan edukasi kepada pesepakbola profesional Indonesia serta menjalin solidaritas antar pesepakbola. APPI merupakan anggota kunci dari FIFPRO dimana FIFPRO ialah satu-satu nya Asosiasi Pesepakbola Dunia yang diakui oleh FIFA. Selain sebagai anggota FIFPRO, APPI juga telah terdaftar sebagai organisasi perkumpulan dan telah disahkan dalam bentuk SK Kemenkumham.