Bersama dengan ini kami, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dalam rangka melindungi hak-hak pesepakbola di Indonesia yang dalam hal ini masih melingkupi tunggakan gaji yang masih kerap kali di tiap tahunnya memberikan tuntutan kepada para stakeholder sepakbola Indonesia.
Sebagaimana yang telah beredar belakangan ini, bahwa proses pemberian rekomendasi Liga-2 tahun 2019 oleh BOPI menjadi terhambat karena masih belum terselesaikannya tunggakan gaji pemain. BOPI menyatakan dalam press release nya tertanggal 19 Juni 2019 bahwa BOPI masih belum memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga-2 tahun 2019 karena hasil temuan belum tuntas nya tunggakan gaji 17 pesepakbola PSMS Medan, 12 Pesepakbola PSPS Riau, dan 2 Pesepakbola Sriwijaya FC.
Dalam menindaklanjuti hal ini, kami menyampaikan surat kami kepada BOPI tertanggal 20 Juni 2019 dengan nomor surat ref. 025/APPI/2019 perihal Rekomendasi Untuk Pelaksanaan Liga-2 Tahun 2019 sebagai berikut:
Surat ini kami sampaikan kepada BOPI karena kami menuntut adanya pelunasan gaji pemain secara keseluruhan dikarenakan baik LIB dan pihak klub meminta adanya mekanisme cicilan untuk pembayaran nya dengan skema 50% (sebelum dimulai liga) – 25% (bulan kedua berjalan liga) – 25% (bulan ketiga berjalan nya liga). Teruntuk pesepakbola PSMS Medan telah mendapatkan 50% tunggakan pada tanggal 19 dan 20 Juni 2019, namun kami tetap menuntut untuk adanya pembayaran secara keseluruhan. Sebagaimana berikut surat dari PSPS Riau dan PSMS Medan:
Akan hal ini APPI menolak dan meminta untuk terpenuhinya tuntutan gaji kami yaitu tunggakan gaji pemain secara keseluruhan, dan maka dari itu berharap BOPI untuk tetap konsisten tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga-2 tahun 2019 sebelum tuntutan kami terpenuhi.
Lalu, pada malam hari (21/6), bertempat di kantor BOPI, APPI yang diwakili oleh M. Hardika Aji selaku Sekretaris Jenderal dan Jannes H. SIlitonga (Legal) bertemu dengan BOPI, LIB, dan perwakilan klub PSPS Riau untuk mencari upaya penyelesaian sehingga Liga-2 tahun 2019 dapat berjalan sesusai waktu yang telah ditentukan. Untuk itu dalam pertemuan tersebut, kami menerima laporan slip setor tunai Bank berupa pelunasan gaji pesepakbola PSMS Medan.
Kemudian mengenai penyelesaian tunggakan gaji 12 pesepakbola PSPS Riau dibantu oleh LIB memberikan jaminan cek senilai Rp.500.000.000,- (total tunggakan Rp.498.000.000,-) yang akan dicairkan senin untuk melunasi seluruh tunggakan Pesepakbolanya.
Akan hal ini kami menyatakan bahwa tunggakan gaji pesepakbola tahun 2018 telah terselaikan sehingga kami menyerahkan hak sepeunuhnya untuk memberikan rekomendasi dalam proses verifikasi untuk kompetisi Liga-2 tahun 2019 dengan memberikan surat kami kepada BOPI sebagai berikut:
Dengan ini kami ucapkan apresiai kepada LIB, PSPS Riau, PSMS Medan atas upaya penyelesaian tunggakan gaji pesepakbola nya. Dan apresiasi setinggi-tinggi nya kami berikan kepada BOPI yang tetap konsisten, dan tidak memberikan toleransi dengan memberikan perlakuan yang sama untuk memberikan perlindungan kepada pesepakbola Indonesia.
Kami masih terus mengawal proses penyelesaian tekhnis administrasi dalam pembayaran gaji pemain minggu depan.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama nya.
Salam Profesionalitas.
APPI
